Diberdayakan oleh Blogger.

Cara Mengatasi Komputer Tidak Bisa Shutdown

Komputer Tidak Bisa Shutdown

Mungkin anda pernah mengalami komputer tidak bisa shutdown alias komputer tidak mau mati,  adalah masalah yang sering terjadi pada komputer. Yang paling stress adalah mereka yang termasuk kelas pemula. Ketika mencoba untuk log off, restart, atau shut down komputer berbasis Windows tidak memberi respon dan adakalanya proses shutdown ini hanya berjalan setengah perjalanan dan berhenti merespon sehingga komputer seperti hang. Artinya Anda tidak bisa log off, tidak bisa restart, atau komputer tidak bisa shut down sehingga anda terpaksa mematikannya dengan paksa yaitu dengan cara menekan tombol power atau mencabut kabel listrik dari sambungan listrik.

Bila anda kebetulan mengalami hal tersebut, lalukan langkah-langkah berikut (langkah darurat):
  1. Klik Start Menu -> Run -> ketik regedit
  2. Buka HKEY_CURRENT_USER -> Control Panel -> Desktop
  3. Klik dua kali pada PowerOffActive dan ubah nilai nya menjadi 1
Penyeb terjadinya komputer tidak dapat shutdown antarlain :
  1. Disebabkan karena registry Fast Shutdown  masih dalam kondisi aktif. Solusi; cobalah buka registry dan non-aktifkan Fast Shutdown.
  2. Setting pada BIOS. dimana setting tertentu pada BIOS pada bagian power. Solusi; ketika saya kembalikan setting BIOS keposisi default, ternyata komputer bisa dimatikan
  3. Perilaku ini juga sering terjadi jika jika Anda menginstal beberapa antivirus dalam satu komputer terutama misalnya versi Norton Antivirus 2003 dulu yang menggunakan program ccApp.exe. Solusi; hendaknya Anda selektif menggunakan antivirus apalagi memasang lbih dari satu antivirus sekaligus dalam satu komputer, hal itu lumayan rawan. Bisa saja justru terjadi perang antivirus dalam komputer Anda. Jalan keluar adalah uninstall dan install ulang antivirus.
  4. Masih ada program yang sedang berjalan. Solusi; Terutama pada windows XP jika masih ada program yang belum ditutup, biasanya komputer menunggu kita untuk menutupnya barulah ia shut down.
  5. Device driver tidak kompatibel, rusak, atau konflik antar mereka. Solusi; Periksa device driver yang mungkin Anda baru pasang jangan sampai ini penyebabnya.
  6. Ada kesalahan adaptor video pada IRQ dalam modus real. Solusi; ganti VGA card.
  7. Masalah ini juga terjadi pada komputer yang mendukung Advanced Power Management (APM). Secara default, fitur ini tidak diaktifkan pada Windows XP. Jika BIOS di komputer Anda sudah diatur untuk APM, dan Anda meng-upgrade ke Windows XP, Anda menerima pesan ini ketika Anda shutdown komputer, dan kemudian komputer berhenti merespons.
  • Klik [Start], dan klik lagi [Control Panel].
  • Dalam Control Panel, klik [Performance and Maintenance], kemudian klik [Power Options].
  • Klik tab [APM].
  • Beri tanda centang pada [Enable Advanced Power Management Support] kemudian klik [OK].
READ MORE - Cara Mengatasi Komputer Tidak Bisa Shutdown

Cara Mengatasi Komputer Mati sendiri pada Windows 7 saat di Hidupkan

Komputer Mati sendiri pada Windows 7 saat di Hidupkan


Ketika anda menghidupkan Komputer kemudian mati saat startup dan sebelum system windows 7 terbuka. Ada berbagai penyebab terjadi masalah ini, namun harus dicatat bahwa ketika komputer menyala kemudian mati lagi tanpa ada pesan peringatan maka kemungkinan krrusakan pada hardware atau pengaturan registri salah atau rusak. Untuk mengatasi masalah, pertama-tama mengidentifikasi akar penyebab.
Penyebab umum:
  • Registri Windows rusak.
  • Virus.
  • Kerusakan Hardware.
Di bawah ini diberikan beberapa langkah untuk membantu Anda menyelesaikan masalah saat komputer dinyalakan dan kemudian restart dengan sendirinya tanpa ada pesan peringatan.
Memperbaiki Windows Registry:
Registry adalah database dimana semua informasi yang berkaitan dengan hardware dan software disimpan. Informasi dalam database registry disimpan dalam bentuk entri / kunci. Ketika tombol ini rusak atau rusak akibat instalasi/pemasangan uninstall program atau karena alasan lain maka untuk memperbaiki registri. Ikuti langkah-langkah ini.
  1. Restart komputer Anda.
  2. Tekan dan tahan tombol F8 sebelum log-in ke windows.
  3. Jalankan Windows dalam Safe Mode.
  4. Download cleaner registry yang handal dan perangkat lunak pengomtimasi PC.
  5. Instal di komputer Anda.
  6. Ikuti petunjuk untuk membersihkan registry Windows dengan menggunakan software tersebut.
  7. selesai.
Sistem Scan Virus:
Komputer Anda dapat mati sendiri karena virus. Jika Anda tidak memiliki program anti-virus pada sistem Anda, maka pertama-tama download atau menginstal dari CD disk. Virus juga dapat secara otomatis menyalakan dan mematikan komputer saat program anti-virus anda lemah. Dalam situasi ini Anda harus uninstall anti-virus dan download yang lebih baik. Ikuti langkah-langkah uninstall anti-virus.
  1. Klik pada tombol Start.
  2. Buka  Control Panel.
  3. Klik dua kali pada Add or Remove program.
  4. Pilih anti-virus dan klik tombol Remove.
  5. 5. selesai.
Kerusakan Hardware:
Hardware yang rusak sering menyebabkan komputer Anda saat dihidupkan dan kemudian mati secara otomatis. Masalah ini dapat terjadi karena RAM, Power Supply Fan atau perangkat lain yang baru saja ditambahkan ke komputer Anda. Untuk memperbaiki masalah, pertama lepaskan semua perangkat keras yang baru saja ditambahkan ke komputer Anda. Jika Anda tidak menambahkan sesuatu ke komputer Anda periksa kode kesalahan melalui Event Log. Ikuti langkah-langkah ini.
  1. Klik kanan icon komputer.
  2. Klik Manage.
  3. Di bawah klik perangkat sistem pada Event Viewer.
  4. Periksa System and Application errors.
  5. Double klik pada kesalahan.
  6. Salin kesalahan ini dan coba mencari solusi terhadap masalah.
READ MORE - Cara Mengatasi Komputer Mati sendiri pada Windows 7 saat di Hidupkan

Cara dan Trik Mereset Bios Melalui Command Promt

Mereset Bios Melalui Command Promt


Bila anda menggunakan pasword security Bios, agar orang lain tidak dapat membuka dan merubah setting bios komputer anda, dan bila anda lupa paswordnya, biasanya anda akan membuka cashing komputer dan membaypas Setting Jumper untuk Clear CMOS (Mereset Bios). tapi ini tidak bisa dilakukan untuk komputer Laptop dan Portable PC, karena pada laptop susah kita menemukan seting jumper reset bios
Sebenarnya ada cara lain yaitu dengan perintah DEBUG, dengan perintah ini anda dapat mereset Bios yang terpasword tanpa harus membuka cashing komputer dan membaypas setting jumpernya.

Adapun cara tersebut sebagai berikut
  • Hidupkan komputer anda, kemudian sebelum boot membaca system windows tekan tombol F8
  • Pilih menu Run form MS-Dos Mode
  • Setelah anda berada pada MS-Dos Mode C:\> ketik DBUG seperti dibawah
Cara Pertama
C:\>DBUG , kemudian tekan Eter
-o 70 17 tekan Enter
-o 71 17 tekan Enter
Q        tekan Enter
Cara Kedua
C:\>DEBUG  tekan Enter
-o 70 FF  tekan Enter
-o 71 17  tekan Enter
Q         tekan Enter
Lalu Restart Komputer anda
READ MORE - Cara dan Trik Mereset Bios Melalui Command Promt

Tips Untuk Pemakaian Laptop



PC laptoop adalah komputer mobile, sangat praktis dibawa kemana-mana, tetapi kita juga harus mengetahui cara pemakaian Lapptop yang benar agar laptop lebih tahan lama dan kinerjanya tetap baik.

Ada beberapa saran agar laptop yang anda pakai bisa awet dan tahan lama antara lain :

1. Kenali Spek Laptop Anda
Dengan mengenal spesifikasi laptop anda, anda bisa mengetahui program apa yang dapat di install kedalam laptop anda. Jangan menginstal Program yang berat dan membutuhkan memori dan daya kerja prosessor menjadi berat, hal itu akan mengakibatkan processor akan cepat bertambah panas dan hasilnya dapat membuat processor menjadi rusak.

2. Lamanya Pemakaian Laptop
Pemakaian laptop yang lama akan mengakibatkan panas pada komponen laptop anda, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen komputer anda. Gunakan software untuk menampilkan suhu temperatur Hardisk, Processor anda. dengan software tersebut akan memperingatkan anda bila temperatur sudah melewati temperatur Normal nama Softwarenya PC Wizard 2008. Bila anda mendapatkan peringatan temperatur komponen komputer anda sudah melalui batas normal simpan pekerjaan anda dan matikan laptop anda.

3. Pemakaian Laptop Terhubung dengan Listrik
Bila anda memakai laptop dengan daya listrik (Bukan Batrai) sebaiknya anda melepaskan batre laptop anda agar daya tahan batre akan semakin lama. Karena bila laptop tersambung ke Listrik maka pada laptop terjadi proses charger batre dan daya yang di pakai oleh leptop adalah daya baterai jadi baterai tetap mengisi selama pemakaian.

4. Gunakan Fan Pendingin
Bila pekerjaan anda membutuhkan waktu yang lama tidak bisa di hentikan, gunakan fan pendingin, agar komponen laptop anda tetap pada suhu normal, sehingga tidak terjadi kerusakan pada komponen komputer anda.

5. Monitor Laptop
Monitor LCD Laptop mempunyai waktu batas pemakaian biasanya setelah pemakaian sekitar 350000 jam maka LCD monitor laptop akan buram dan tidak fokus, jadi kalau laptop di hidupkan dan harus ditinggal sebentar sebaiknya layar monitor Laptop di matikan dengan menggunakan FN (Function) Monitor (Pengalihan Layar monitor LCD laptop ke VGA Out)

6. Pemakaian Laptop
Pemakaian laptop hendaklah stabil jangan ada goncangan atau bergerak-gerak dan berpindah-pindah pada saat laptop dioperasikan, karena guncangan dapat mengakibatkan head track hardisk yang sedang membaca data akan menggores piringan Hardisk sehingga dapat mengakibatkan Bad sactor, dengan demikian akan mengakibatkan kerusakan hardisk, sehingga data anda yang ada di laptoppun akan hilang.

7. Penyimpanan yang aman
Simpanlah laptop anda di tempat yang aman agar jangan terkena debu atau  air, karena debu atau air dapat mengakibatkan kerusakan pada laptop anda.

8. Pastikan pada saat anda hendak menghubungkan laptop anda ke listrik posisi laptop anda mati, supaya jangan terjadi kejutan listrik pada batrai, karena ketika laptop anda sedang beroperasi batrai sedang bekerja memberikan daya kepada laptop anda dan bila tiba2 terjadi hubungan ke listrik akan memberikan kejutan daya listrik pada batrai sehingga membuat batrai anda daya tahannya akan melemah.

9. Bila laptop anda mengalami kerusakan, hendaklah anda membawanya ke service centernya, jangan membawa ketempat service sembarangan.

10. Jauhkan laptop anda dari anak-anak
READ MORE - Tips Untuk Pemakaian Laptop

Install Windows dengan Cepat Menggunakan Ghost


Proses instalasi sistem operasi windows  seringkali membuat anda kesal menunggu lama.  Setelah selesai menginstall system windows anda harus menginstall driver dan aplikasi yang lainnya pada komputer anda. Benar-benar memakan waktu yang lumayan lama.

Kerusakan Windows banyak disebabkan, kesalahan system registry, System yang terkena infeksi virus, data atau file sistem yang corupt dan terhapus, yang memaksa kita harus menginstall system windows kita.
Sebenarnya ada cara yang mudah dan cepat untuk mengembalikan system kita ke keadaan semula berikut dengan instalasi aplikasi driver dan aplikasi lainnya yang kita gunakan. Yaitu dengan cara mengcoloning system kita dengan software Cloning. Banya software yang digunakan untuk mengcloning system, tapi kali ini saya akan memberitahukan cara mengcloning system dengan menggunakan software Norton Ghost, yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 11. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan ddownload Hiren’s BootCD 11 All In One

Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan proses backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat.

Persiapan :
  • Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
  • CD Hiren’s Boot CD 11 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  • Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi lain selain di partisi  C:/ seperti di partisi D, E atau di External hardisk.

Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image yang dibuat.
Langkah  Membuat File Image.
  • Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
  • Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
  • Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
  • Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  • Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK] 
 
  • Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
 
  • Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
  • Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
  • D: = Drive D:
  • 1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
  • [DATA] = label DATA
 

       FAT =  File System FAT32
  • Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
  •  Pilih No = jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
  • Pilihan FAST = kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
  • Pilihan HIGH = kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
  • Dianjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Karena Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh
 
  •  WinZIP atau WinRAR.                                
  • Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih YES 

  • Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar dari Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Merestore Windows dari Backup File Image
  • Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  • Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  • Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
  • Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah  kita buat
  
  • Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan OPEN
 
  • Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
  • Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
  • Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
  • Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
  • Tunggu hingga selesai 100%
  • Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
READ MORE - Install Windows dengan Cepat Menggunakan Ghost
 

Popular Posts